Kamis, 21 Juli 2016

When...(part 1)

When.......,
Ketika banyak yg ingin dilakukan,
Tpi juga banyak alasan untuk tidak melakukannya... (part 1)

SNMPTN vs SBMPTN
Ok mungkin banyak yg sangat sangat berharap lolos di jalur snmptn, tpi saat pengumuman snm tiba dan warna merah yg terlihat, alias kalian dinyatakan tidak lolos, dunia seakan kelam 😄😄😄
Serius, soalnya aku ngalamin itu sendiri
Ntah kenapa, otot serasa lemas trus tulang serasa hilang atau lepas dri badan
Pingin nangis tpi malu udah besar.
Beberapa jam tetep aja suasana gk berubah.
Mungkin nanti banyak juga teman kalian yg lolos snm, sedangkan kalian enggak
Lalu mungkin kalian bakal merasa bahwa dunia gk adil. Kenapa?
Salah satu alasan yg bisa jdi penyebab antara lain temen kalian yg lolos itu kemampuannya dibawah kalian hehehe
Its just one of possible examples y,
Tpi jujur aja deh, itu yg aku rasain kemarin
Trus ngerasa perjuangan selama sekolah itu sia2 soalnya nilai rapot bagus2,
eh malah gk lolos.

Tapi gpp pemirsa tercinta yg baca blog (tp mungkin gk bakal ada).
Ambil positifnya aja, siapa tau kalian nanti dapet yg lebih baik dri jurusan yg kalian pilih d snmptn.
Atau mungkin jurusan yg kalian pilih d snmptn itu gk cocok buat kalian. Kayak saya.
Dulu milih s1 statistik sama matem wkwkwk (kalkulus aja dpet C saya)
Nah Alhamdulillah keterimanya d sbmptn kimia.
Jadi snmptn bagi saya adalah kegagalan yg membawa berkah dikemudian hari.

Soalnya kalau misal lolos saya juga gk yakin bisa kuliah dgn lancar wkwkw.
Jadi disyukuri aja y walaupun gagal.
Keep positive thinking :p
Legowo bahasa jawane...

Nah dri sini udah dulu y, mungkin nanti dilanjut ke persiapan sbm di pos berikutnya hehehe. Soalnya banyak yg nanya2 jdi capek kalo jelasin satu2.
Makanya ditulis d blog biar kalo ada yg tnya tinggal ngasih tau linknya hehebe.

Nah kalau ada yg mau nanya2 bisa whatsapp,
Buat adek2 SMA yg mau tanya2 tentang kuliah juga boleh kok (082230540303) .
Sebagai bentuk rasa terima kasih buat almamater sekolah,  jdi saya dengan senang hati membantu adik kelas hehehe .
Tali hrap bersabar y kalau balesnya lama

Dari junior alumni 2016
Untuk junior junior yg dibawahnya junior alumni 2016 hahaha

(Ini nulisnya sejak thun 2017/2016 kalo gk salah, tp baru dipos ><)

Rabu, 17 Februari 2016

Kenangan Di SMA


Masa SMA, masa SMAku kuhabiskan sepenuhnya di SMAN 1 DAWARBLANDONG. Salah satu sekolah di Kabupaten Mojokerto. Sekolahnya baru didirikan sekitar tahun 2000an. Yah, bisa dibilang sekolah ini masih sangat muda. Di sekolah ini aku banyak sekali belajar hal-hal baru. Terutama dalam berteman. Bisa dibilang aku sangat sibuk dengan duniaku saat smp sehingga tidak banyak menjalin pertemanan dengan orang-orang baru yang asing. Kalaupun berteman dengan seseorang, itupun karena kepentingan seperti saat lomba. Karena lomba itulah waktuku banyak tersita, tapi karena lomba itu juga aku mengenal orang-orang hebat dan mendapatkan banyak pengalaman hebat.
Berbeda sekali saat SMA, kegiatanku cuma seperti siswa pada umumnya, yang hanya sekolah duduk dibangku, menyimak pelajaran, istirahat, masuk kelas lagi, pulang, mengerjakan PR, tidur, dan besoknya kembali ke sekolah. Mungkin ini juga salahku sendiri, karena pada saat SMP, saking kesalnya dengan banyak kegiatan lomba aku berdo’a di dalam hati “ semoga saat SMA aku menjadi siswa biasa, siswa normal tanpa banyak kegiatan dan lomba”. Dan entah dari mana mukjizat datang, itu menjadi kenyataan.
Saat SMA aku menjadi siswa biasa, siswa normal yang tidak banyak kegiatan. Walaupun mengikuti beberapa kegiatan tapi itu semua tidak sesibuk saat SMP. Rasanya agak aneh. Aku menginginkannya, tapi setelah mengalaminya. Hari-hari yang aku jalani di sekolah terasa hambar, tidak ada tantangan, tidak ada hal baru, pengalaman baru, teman-teman baru yang hebat. Yang ada hanya menjalani kegiatan sekolah pada umumnya. Cukup membuatku bosan saat sekolah.
Tapi aku berpikir lagi, karena pada awalnya ini semua keinginanku sendiri, jadi apapun yang terjadi aku harus menyesuaikan diri dengan cepat, beradaptasi dengan cepat. Jadi aku memikirkan hal-hal bermanfaat yang bisa kulakukan saat itu, seperti membaca buku yang menurutku menarik, mempelajari materi secara lebih mendalam dengan konsep-konsep yang mudah kupahami tentunya. Selain itu aku mencoba memperhatikan orang-orang disekelilingku, belajar dari kesalahan dan keberhasilan mereka. Ini merupakan hal baru yang sangat menyenangkan bagiku.
Ngomong-ngomong soal hal yang kupelajari dari orang lain, ada banyak sekali yang ingin aku bagi pada kesempatan kali ini, diantaranya teman-teman di sekolahku yang sekarang sangat beragam, sebagian besar sangat berbeda dengan teman-temanku saat SMP, baik itu teman sekolah ataupun teman lomba yang notebandnya sangat hebat menurutku, bahakan salah satu teman lombaku sekarang ada yang kuliah di Jepang, sebuah prestasi yang membuatku sangat mengaguminya.
Teman-temanku di SMA beraneka ragam, karena pada saat ini sangat tren sekali penggunaan medsos dikalangan remaja, mungkin tidak cuman dikalangan para remaja, anak-anak, ibu-ibu, bahkan nenek-nenek pun juga ada yang menggunakan medsos ini. Sebagian besar pendapat orang tentang medsos memiliki dampak buruk,. Yah, mungkin kalian juga berpikir demikian. Tapi menurutku tidak, sebenarnya apapun itu, bagaimanapun bentuknya, apapun yang kita lakukan, semuanya berpotensi menyebabkan hal negatif pada diri kita sendiri. APAPUN ITU. Tapi kalau kita bisa memanfaatkannya dengan bijak, dengan baik kita bisa mendapatkan hal-hal yang sangat berguna bagi kehidupan kita, hal-hal yang menyenangkan dan lain sebagainya.
Nah saat aku mengamati teman-teman di sekolah yang banyak sekali melakukan hal-hal negatif dengan medsos, itu menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga bagiku unutk tidak meniru mereka, tidak mencontoh mereka, tapi juga tidak menghina, hanya saja itu semua kujadikan pelajaran bagi diriku sendiri, menjaga diriku untuk tidak melakukan hal-hal salah seperti ynag mereka lakukan. Awal melakukan hal ini memang sangat susah, karena banyak hal yang dilakukan teman-teman SMA yang sangat menyenangkan dan ingin kulakukan seperti contoh, hunting foto atau berburu foto, bahkan ada yang menyewa fotografer dan kamera. Sebenarnya aku juga sangat sangat ingin melakukannya seperti anak-anak lain pada umumnya. Tetapi aku lebih memilih untuk tidak melakukan itu semua. Bukannya aku tidak memiliki uang atau tidak memiliki kendaraan dan lain sebagainya, tpi aku hanya berfikir kalau itu semua tidak perlu, memamerkan hal-hal yang menurutku sangat membuang-buang waktu. “disaat kita bersenang-senang diluar sana, banyak anak yang sedang bekerja keras untuk sesuatu yang mereka inginkin. Dan menurutku inilah calon-calon orang hebat” 
Mereka mengorbankan waktu bersenang-senang, suatu saat hal hebat di masa depan yang akan menjemput mereka. Disaat kita sedang asyik jalan-jalan dengan teman kita setiap hari, di lain sisi juga ada banyak anak yang mengikiuti bimbel, ekstrakulikuler, berorganisasi, belajar hal lain dan lain sebagainya. Mereka mendapatkan banyak pengalaman yang sangat bermanfaat untuk masa depan mereka sedangkan aku hanya terlena dengan kesenangan yang sementara pada saat remaja. Aku tidak ingin menjadi seperti itu, aku hanya tidak ingin, menjadi orang yang menyesal di akhir.
Aku ingin menajdi orang yang dikenal orang lain, karena hal-hal baik saja, aku tidak ingin melukai hati orang lain.
Sekarang aku kelas 3 SMA, aku akan bercerita sedikit tentang adik kelasku. Entah apa yang mereka pikirkan. Aku sangat heran, sangat sangat heran melihat kelakuan mereka. Atau mungkin cara pemikiran kami saja yang berbeda. Mereka seperti tergila-gila dengan pujian dan like orang lain di social media, mereka rela membayar beberapa uang untuk mendapatkan foto yang keren. Keren menurut mereka tapi tidak keren menurutku. Menurutku foto keren itu foto yang langka, yang tidak semua orang pada umumnya bisa mendapatkan foto itu, seperti foto dengan membawa sebuah piala yang besar, foto di jepang dengan suasana bunga sakura yang indah, atau saat mendaki gunung everest dan mencapai puncaknya. Ini merupakan hal yang sangat keren, menurutku
Tapi kalau hanya foto disawah, di jalan, dilapangan dan lain sebagainya. Walaupun pemandangannya indah dan mempesona menurutku itu tidak keren, karena semua orang bisa melakukannya kalaupun mereka mau. Benar? Pasti benar. Selain itu aku tidak suka berfoto dengan brang-barang apapun yang kumiliki ataupun milik orang disekitarku, baik itu barang-barang yang mahal, keren, maupun unik. Karena aku berfikir lagi, itu semua buat apa? Biar apa cobak ? pamer? Pamer its not my style. Karena saat aku pamer, yang kutakutkan adalah saat orang yang lebih wah dariku menertawakanku karena barang yang kupamerkan tidak ada apa-apanya dengan barang yang mereka miliki. Ini adalah hal yang menurutku sangat memalukan, dan aku sangat berusaha keras untuk tidak melakukan hal memalukan itu.
Disamping itu pelajaran itu semua, banyak juga hal yang mengagumkan yang kudapat dari teman-temanku. Ada seorang teman yang sebenarnya baik, cuman ntah kenapa orang lain melihatnya berbeda, mengucilkannya, mencemooh habis-habisan, melakukan hal buruk padanya. Bahkan beberapa guru juga ada yang mencemoohnya, mungkin memang anaknya agak membuat hati jengkel. Tapi perlakuan itu semua tidak memberikan efek sedih, kesal, atau apapun padanya, mungkin mentalnya sudah terbentuk sangat kuat sehingga dia mampu menghadapi apapun cobaan yang menantinya. Dia masih semangat bersekolah, masih semangat belajar. Yang aku heran kenapa semua yang dia lakukan pasti salah dimata orang lain, kadang aku juga merasa sangat kasian padanya. Coba kalau aku diposisinya, aku tidak tau harus berbuat apa.
Ada juga seorang teman yang sangat sangat taat beribadah, sampai aku iri melihatnya. Ingin melakulkan apa yang ia lakukan, tapi apa boleh buat. Banyak sekali halangan yang kuhadapi. Mungkin aku perlu mencobanya lebih keras lagi. Ada juga temanku yang sangat rajin, rajin mencatat, rajin mengerjakan pr, rajin meletakkan barang seperti pensil, penghapus dll. Karena aku suka melihat mereka jadi aku juga berusaha untuk menjadi rajin.
Selain itu teman-temanku juga mempunyai sifat yang beragam. Mungkin teman-teman kalian juga.
Yah intinya teman kita sama lah. Trus aku mau cerita awal-awal sekolah. Awal SMA kan baru peralihan dari SMP dan beradaptasi ke SMA.
Yang paling susah yang pertama sangat berat yaitu jam pulang yang berbeda beberapa jam. Kalau smp pulang jam setengah satu atau jam dua belas lebih lima belas menit kalau SMA jam setengah 2. Ini sangat terasa walaupun perbedaannya kurang lebih cuman 1 jam. Udaranya juga sangat panas dan perut terasa sangat lapar di awal awal saja sih. Tapi lama lama juga terbiasa. Trus tugas juga banyak banget dibandingkan waktu smp, kalau smp kayaknya tugas itu kayah 2 dibanding 10. 2 nugas trus yang 10nya itu full tugas. Bisa bayangin kan gimana sibuknya nugas. Dan belajar baja banyak sumber terytama internet. Saat SMA kalian tidak mungkin jauh-jauh tuh dari yang namamnya internet. Percaya deh ntar juga pasti kalian gak mungkin kan beli buku lengkap ada semua rumus dan teori yang kalian butuhkan untuk tugas kalian. Jadi persiapin deh koneksi kalian secara baik dan lancer. Atau paling enggak beli beberapa buku buat referensi tugas. Tapi bukunya jangan lupa dibaca ntar malah cuman beli trus dianggurin kan sayang cuman buang-buang uang. Nah buat kalian yang males pergi beli buku, males pergi dan males dijalan panas, macet, lampu merah de el el kalian bisa download buku di internet bisa berupa file pdf di google trus file doc, ppt juga kadang kudownload juga hahaha, lumayan buat referensi lah. Selain itu di play store app android kalian juga ada beberapa buku sama kamus. Ya intinya manfaatkan teknologi yang sudah sangat maju dengan sebaik mungkin lah.
Nah kalau sudah kelas XI di sman 1 dawar itu udah ada kelas unggulan sama regular. Alhamdulillah dulu aku salah satu murid yang masuk kelas unggulan. Kelas unggylan fasilitasnya juga beda. Diantaranya wifi satu kelas satu. Itu dulu sih waktu jamanku tpi sekarang kayaknya udah gak ada. Tapi sepepenya juga beda sedikit. Bedanya gak terlalu banyak kok. Yaaa cukup terjangkau lah.
Di kelas unggulan menurutku lebih ekstrim lagi hahaha, lebih ektrim pulangnya, lebih ekstrim lagi laparnya, ngantuknya dan sudah pasti tugasnya juga lebih ektrim. Lebih ekstrim dari kelas lain. Mungkin kalian bakal sangat iri saat kelas lain hanya mendapatkan tugas yang sangat sedikit, saat kelas lain pulang sesuai jadwal dan kita mendapatkan tambahan bimbingan belajar. Yang bisa kita lakukan cuman ikhlas saja trus legowokan hati. Toh nanti pada akhirnya kita sendiri jadi pinter, lebih pinter daripada anak lainnya, kayak postulat tadi saat kita bersenang-senang mungkin orang lain sedang berusaha keras belajar untuk mencapai yang dicita-citakan. Nah saat kita bimbel itu kita menjadi orang lain yang sedang berusaha keras tadi. Hebat kan ?  pasti hebat lah....... Ok sekian catatatnnya. See u next time y